Wednesday, February 22, 2012

Lingkungan


“SEJUTA HARAPAN UNTUK KELESTARIAN ALAM”
Manusia diciptakan Tuhan untuk hidup, dihidupi, menghidupi, melindungi dan dilindungi. Tuhan menciptakan manusia disertai makhluk hidup lainnya. Hewan dan tumbuhan adalah salah satu contoh keanekaragaman hayati yang kita mililki untuk kita pelihara, untuk kita kembangkan menjadi sesuatu yang baru dan menghindarinya dari kepunahan.
Pada saat ini Indonesia adalah Negara ketiga penyumbang polusi udara. Sungguh miris sekali jika didengar. Padahal Indonesia sebagai negara ketiga yang termasuk dalam wilayah paru-paru dunia. Hal itu sangat terasa sekali kita rasakan untuk saat ini. Karena semakin berkembangnya teknologi dan pertumbuhan penduduk yang semakin pesat yang tidak diimbangi dengan keadaan lingkungan yang sesuai.
Sebagai generasi muda yang paham akan pendidikan dan paham akan pentingnya lingkungan mari kita selamatkan bumi kita ini bersama-sama. Kita ambil langkah mulai alternative, pencegahan maupun penanggulangan.
Hal-hal mulai dari yang kecil pun dapat kita lakukan untuk menanggulangi kemungkinan kerusakan lingkungan. Mulai dari membuang sampah pada tempatnya untuk menanggulangi longsor.  Menciptakan lingkungan hijau dan menggunakan system tebang pilih dalam menebang pohon di hutan.
Saat ini, pemanasan global telah ada di berbagai penjuru dunia. Sangat miris apabila hal itu dapat memusnahkan bumi kita. Di berbagai negara telah menerapkan system “go green” yaitu untuk mengajak semua orang untuk mencitakan lingkungan hijau di sekitarnya. Di Indonesia, khususnya di Yogyakarta, telah diterapkan “SEGOSEGAWE” yang merupakan sikap cinta lingkungan. “SEGOSEGAWE” singkatan sepeda kanggo sekolah lan nyambut gawe yaitu menggunakan sepeda untyk perjalanan jarak dekat.
Selain itu, untuk mengurangi pemanasan global hal-hal yang perlu kita lakukan adalah menggunakan buku elektronik. Buku elektronik mengurangi penggunaan kertas dan meminimalisir penebangan pohon. Menggunakan kertas daur ulang melakukan system bioremediasi. Bioremediasi adalah memanfaatkan mikroba dan tanaman untuk membersihkan kontaminasi. Salahs atunya adalah membersihkan kandungan nitrat dalam air dengan bantuan mikroba. Atau memakai tanaman untuk menetralisir arsenic dari tanah. Beberapa tumbuhan asli ternyata punya daerah untuk membersihkan bumi kita dari aneka polusi. Selain itu menanami atap rumah menjadi alternative lain untuk mengurangi pemanasan global. Tanaman yang tanam di atap rumah ini mampu menyerap panas dan mengurangi karbon dioksida. Bayangkan jika burung-burung dan kupu-kupu berterbangan di sekitar rumah hijau kita. Usaha lain yaitu menggunakan tenaga hydrogen. Bahan bakar hidrogen dianggap sebagai bahan bakar alternatif bebas polusi. Energi dihasilkan dari perpaduan antara hidrogen dan oksigen. Hal lain yang dapat dilakukan yaitu melakukan reboisasi. Yaitu tanam pohon di lahan gersang. Di wilayah Yogyakarta juga dilakukan contohnya di lereng-lereng bekas letusan gunung merapi.
Keselamatan lingkungan juga sangat dipengaruhi oleh adanya sampah. Sekarang ini, di kota-kota besar sampah menggunung di berbagai tempat. Oleh karena itu kita harus menanggulangi masalah tersebut. Untuk cara penaggulangan pemerintah dapat melakukan pengerukan sampah yang menggunung di sungai. Sampah-sampah yang terbuang itu seberanya bisa menjadi bahan untuk pembuatan semen. Tegnologi itu dinamakan ekosemen. Yang diciptakan oleh negara Jepang. Jadi, ekosemen terbuat dari sampah yang dibakar, lalu air hasil endapan tadi yang dijadikan bahan untuk semen. Karena menurut penelitian, abu dan endapan air tersebut mengandunng senyawa-senyawa dalam pembentukan semen biasa. Yaitu senyawa-senyawa oksida seperti CaO, SiO2, Al2O3, dan Fe2O3. Kualitasnyapun sama seperti dengan semen biasa. Hal itu selain dapat menangani masalah kerusakan lingkungan juga dapat menambah investasi negara.
Selain itu untuk sampah yang sudah terlanjur terkubur dapat melepaskan gas metana. Ini dapat digunakan sebagai bahan bakar. Makhluk hidup mengeluarkan campuran  gas termasuk metana saat mati dan terurai. Metana dihasilkan di tempat pembuangan akhir, tempat sampah dikubur di dalam tanah dan dibiarkan terurai. Gas ini dapat digunakan sebagai bahan bakar. Di beberapa  tempat kotoran hewan dimasukkan kedalam ruangan bawah tanah yang disebut pencerna biogas. Kotoran tersebut melepaskan metana yang dapat digunakan untuk bahan bakar pengahasil energy.
Adanya smpah-sampah tentunya akan menyebabkan terjadinya pencematran. Pencemaran tidak hanya disebabkan oleh sampah saja, tetapi masih banyak lagi penyebab pencemaran. Kita dapat memperkecil kemungkinan terjadinya pencemaran dengan menggunakan energy terbarukan. Seperti tenaga air dan gelombang, serta energy surya. Sumber-sumber energy ini tidak akan pernah habis dan tentu saja meminimalisir adanya pencemaran. Selain hal tersebut, kita dapat menggunakan bus sebagai ganti mobil pribadi. Dan untuk kendaraan berbahan bakar, seperti mobil dapat menggunakan bahan bakar hasil pertanian seperti kanola. Kanola ditanam untuk diambil minyaknya, yang digunakan untuk memasak. Minyak ini juga dapat diubah menjadi bahan bakar bio dan digunakan untuk mesin kendaraan atau sebagai minyak pemanas. Tanaman penghasil energy seperti kanola dapat ditanam lebih  luas untuk menghasilkan berbagai minyak bahan bakar. Hal alternatif lain yang dapat kita lakukan adalah mendaur ulang lebih banyak. Kita hidup di dunia ini lebih mudah untuk membuang barang dan membeli baru daripada memperbaikinya. Misalnya orang ingin membeli TV atau atau computer terbaru. Ini berarti setiap tahun jutaan TV dan computer dibuang meskipun masih berfungsi. Kita harus melakukan hal tersebuut karena untuk mengurangi permintaan bahan mentah.
Sebenarnya dalam hidup kita sehari-hari kita cenderung lebih banyak menggunakan energy yang tidak terbarukan. Misalnya listrik. Listrik jika gunakan setiap hari tanpa bisa menghematnya, maka lama-kelamaan akan habis. Jiak listrik itu habis, maka dapat dibayangkan bagaiman akehidupa nkita tanpa listrik. Untuk hal itu kita tidak perlu khawatir, karena selain kita memulai hal kecil untuk menghemat listrik, kita juga bisa menggunakan cara lain yang lebih baik lagi. Yaitu dengan membangun bendungan untuk listrik tenaga air di sungai. Bendungan yang dibangun memotong sungai menghasilkan danau atau tampungan air yang besar. Air jatuh melalui pipa-pipa dalam bendungan. Aliran air memutar turbin yang akan menghasilka listrik. Semakin tinggi bendungan, semakin banyak air yang jatuh dan semakin banyak energy listrik yang dihasilkan. Sebenarnya listrik juga dapat dihasilkan dari tenga nuklir, tetapi tenaga nuklir menghasilkan limbah radioaktif yang beracun bagi semua makhluk hidup. Tidak hanya itu, kita dapat menggunakan tenaga air untuk sumber listrik yang terbarukan. Kincir angin sudah ada di Eropa selama lebih dari 800 tahun. Jadi tak ada salahnya untuk kita coba. Kita tidak perlu menggunakan sumber listrik untuk menghangatka badan kita. Kita dapat menggunakan kayu bakar, karena kayu adalah energy terbarukan. Tetapi harus hemat dalam penggunaannya. Mesin pemanas menggunakan panas buangan untuk  menghasilkan listrik. Contohnya unntuk memanaska air. Saat pembangkit listrik dan generator menghasilkan listrik, keduanya melepaskan  banyak buangan dalam bentuk panas. Kemudian digunakan untuk memanaskan air.
Hal lain yang dapat kita lakukan untuk menghemat listrik adalah, menggunakan LED karena LED menggunakan sedikit listrik listrik daripada bohlam lampu atau TV. Hamper semua energy listrik dalam LED diubah menjadi cahaya, sehingga lebih sedikit energy yang terbuang.
Mobil hibrida dapat menempuh jarak 20 km untuk setiap liter bahan bakar. Setengah dari minyak dunia digunakan untuk bahan bakar  kendaraan. Sehingga mobil baru harus dapat menempuh perjalanan yang lebih jauh dengan bahan bakar yang lebih sedikit. Mobil hibrida dapat melakukan hal ini dengan motor listrik untuk kecepatan rendah dan mesin bensin untuk kecepatan tinggi. Baterai menyimpan energy dari mesin bensin. Mesin hibrida juga aman karena mesinnya mengurangi setengah dari emisi gas berbahaya. Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk pemakaiannya karena dapat mengurangi pencemaran dan pemansan global.
Pada intinya, lingkungan tempat tinggal kita sangatlah penting untuk kehidupan kita. Jadi mari kita selamatkan lingkungan kita dimulai dari hal-hal yang kecil. Karena masa depan bumi kita sangat tergantung dari kita dan anak cucu kita.

No comments:

Post a Comment