Makna Lambang Merah Putih

Bendera Indonesia memiliki makna filosofis. Merah berarti berani, putih berarti suci. Merah melambangkan tubuh manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan untuk Indonesia.
Ditinjau dari segi sejarah, sejak dahulu kala kedua warna merah dan putih mengandung makna yang suci. Warna merah mirip dengan warna gula jawa/ gula aren dan warna putih mirip dengan warna nasi. Kedua bahan ini adalah bahan utama dalam masakan Indonesia khususnya jawa. Ketika kerajaan Majapahit berjaya di Indonesia, warna panji-panji yang digunakan adalah Merah dan Putih.

Apabila ditinjau secara runtut, makna merah putih dapat kita kenali sebagai pola pikkir dab pandangan hidup bangsa Indonesia tentang hakekat alam makro. Menyatunya manusia dengan bumi lingkungannya.
Dengan demikian, merah putih adalah warna kebangsaan yaitu waarna yang diakui dan diterima oleh seluruh rakyat di pelosok tanah air.
Warna dan bendera Sang Merah Putih adalah paduan pengalaman duka dan suka bangsa Indonesia selama bertahun-tahuun yang lampau, nanti dan selamanya. Lambang itu mempertebal keyakinan, memperluas keinsyafan, memperdalam arti perjuangan serta kehidupan bangsa Indonesia.
Waena Merah Putih pada beberapa tinngkatan sejarah adalah melukiskan warna tenaga hidup, yaitu getih (darah) dan getah yang menggetarkan hidayah segala yang ada, sedangkan tingkatan yang lebih jauh lagi ialah warna cahaya matahari dan rembulan. Semangat yang timbul pada merah dan Putih ialah bisikan sukma kepada bangsa Indonesia. Merah Putih juga memperingatkan dan membangunkan angan-angan hidup dan mati, karena merah ialah warna darah yang mengalir dalam batang tubuh pahlawan-perwira yang berjuang, sedangkan warna putih ialah menggambarkan warna peringatan kain kafan yang menurut agama islam berwarna putih bersih.