Thursday, May 9, 2013

BERKEMBANG DENGAN TEKNOLOGI



Kebutuhan adalah hal mutlak yang harus dipenuhi manusia. Tak ada manusia hidup di bumi tanpa memikirkan kebutuhan. Kebutuhan akan jasmani dan rohaninya mutlak harus dipenuhi. Banyak cara yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut guna  mencapai kepuasan batin. Upaya-upaya tersebut banyak membuahkan hasil tetapi juga banyak yang gagal tak berujung.
Indonesia adalah negara yang mempunyai jumlah penduduk  sekitar 250 juta jiwa.[1] Angka tersebut merupakan angka yang sangat besar. Dengan jumlah tersebut tentunya diikuti dengan jumlah kebutuhan yang semakin meningkat. Yang menjadi masalah adalah saat ini kebutuhan masyarakat semakin banyak tetapi sebagian besar belum terpenuhi.
Masyarakat Indonesia sangat diresahkan dengan hal tersebut. Banyak orang takut jika kebutuhan hidupnya tidak akan terpenuhi. Masalah semakin dipersulit dengan sifat masyarakat Indonesia yang cenderung konsumtif. Sifat tersebut sulit dihilangkan dari benak masyaralat Indonesia.
Pemerintah semakin bingung untuk mengatasi masalah-masalah yang ada. Hasilnya adalah banyak pengangguran di kota besar. Banyak aksi yang menuntut pemerintah. Mirisnya adalah angka kriminalitas semakin bertambah karena kebutuhan yang menambah.
Dari paparan di atas mucul pertanyaan. Pertama adalah apa sebenarnya yang mendorong kebutuhan manusia semakin bertambah? Apa dampak terburuk yang ditimbulkana? Pertanyaan yang umum adalah bagaimana solusi terbaik untuk mengatasi masalah tersebut?

Read More...

Thursday, May 2, 2013

Kau Milikku

Suaramu merdu
Kepakan sayapmu menyibak kabut kebisuan
Suara sayapmu mendamaikan sepi,
Warnamu indah,

Kau kubelai lembut,
Kau hempaskan sayapmu di angkasa,
Bau wangimu sungguh kuingat, 

Ohhh merah putihku
Ku merindukanmu
Sungguh kurindu,
Rindu membelaimu,

Tangan ini tak kan rapuh,
Tuk membelaimu,
Dan berada di pelipis kananku,

Kau getarkan hatiku,
Negeri yang gemah ripah,
Negeri yang loh jinawi,
Pasti sungguh kau rindu,

Ohh sayangku..
Jadilah penenang jiwa,
Kepakkan sayapmu
jauh, tinggi ke langit biru,

Ohh sang dwi warna..
Darah dan tulangku..
Maafkan kami,
yang masih lemah membentangkanmu,

Maafkan kami
yang membuat warnamu pudar,
Ku yakin kau kan tetap bertahan,

Karna kau milikku .. 

Read More...