Saturday, January 7, 2012

SAHABATKU SEGALANYA UNTUKKU

Sahabat.  Kata yang sangat familiar di telinga kita. Yah, sahabat bisa dikatakan teman, bahkan lebih dari teman atau bahkan saudara. Sahabat sejati ada di saat kita butuh, susah senang, menerima kita apa adanya. Persahabatan diantara beberapa manusia bisa dimulai kapan saja. Dari mulai masal kecil sampai dewasa, bisa juga saat mulai beranjak dewasa.
Persahabatan membuat orang yang tergabung dalam persahabatan itu kompak, serasi. dan sahabat sejati adalah sahabat yang rela berkorban untuk sahabatnya. Bahkan tidak jarang nyawa pun sering menjadi taruhannya.
Lalu dalam persahabatan itu bukan mustahil bahwa suatu saat pasti akan memiliki masalah. Masalah itu datang tak lain untuk menguji seberapa kuat seberapa kokoh mereka bersahabat. Lebih lebih jika yang menguji persahabatan tersebut adalah yang namannya “cinta”.
Maka bisa dikatakan bahwa persahabatan itu akan kekal hingga akhir hayat atau hancur berkeping keeping. Dia akan kuat dengan sahabatnya atau mungkin akan menghianatinya. Tetapi sahabat yang baik akan mengorbankan cintanya untuk sahabatnya dalam keadaan tertentu.
Mengapa demikian? Karena cinta itu berhubungan erat dengan perasaan hati manusia. Rasa cinta atau mencintai seseorang itu bisa dikatakan mampu hidup bersama-sama kemudian membiarkan diri sebebas-bebasnya untuk mampu mendamaikannya.
Jadi apabila di dalam persahabatan itu sedang diuji dengan yang namanya “Cinta” maka persahabatan itu akan hancur apabila tidak ada rasa toleransi atau menghargai di antara keduabelah pihak.
Memang mempunyai sahabat itu sangatlah menyenangkan. Lebih-lebih jika sahabat kita itu adalah lawan jenis kita,. Saat kita beranjak remaja dan mengerti perasaan maka sahabat lawan jenis itu bisa menjadi ikatan yang lebih dari sahabat. Atau kita biasa menyebutnya dengan istilah “Sahabat Menjadi Cinta”.
Tetapi hati-hati di sini, ketika suatu saat kita tidak bisa menjaga perasaan cinta kita dengan lawan kita maka hubungan ini akan menjadi renggang. Dengan kata lain cinta itu telah merusah persahabatan yang indah yang telah ada lebih dulu. Maka bisa kita simpulkan bahwa persahabatan itu sering atau kadang kala bisa menjadi cinta, tetapi cinta belum tentu akan berakhir dengan persahabatan yang sejati.
Pada intinya saat kita memiliki hubungan persahabatan kita jaga benar hubungan persahabtan ini. Saling memuliakan, saling mengasihi. Memperkuat mental persahabtan  kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik, juga untuk memperbaiki keadaan bangsa kita ini. Lewat Putra Garuda, Kita siapkan jiwa kita untuk menghadapi sesuatu yang akan datang.
Dan meraslah “BAIK” di saat sahabat merindukanmu. Merasalah “LEBIH BAIK” di saat seseorang merindukanmu. Serta merasalah “PALING BAIK” ketika seorang sahabat tidak  pernah melupakanmu. 

No comments:

Post a Comment