This is the form of report duting Sea-Teacher Program at Anuban Lampang School Thailand with Lampang Rajabhat University
Tuesday, October 30, 2012
Masih Ingatkah Kalian?
Hari pertama seleksi PBB, sore harinya kita didera rasa cemas menanti hasil pengumuman. Akhirnya pengumuman itu ada, tapi merasa sedih ketika teman yang lain tidak lagi berkesempatan melakukan tes hari kedua, hari kedua tiba, hari itu tes fisik yang meliputi lari stadion selama 12 menit, push up, sit up, back up, akhirnya tiba juga di hari terakhir yaitu seleksi wawancara, yang meliputi banyak hal. Hari itu sangat berarti sekali.
Read More...
Sunday, October 28, 2012
Desa Krobokan Kembali Beraksi
Di sebuah desa yang namanya populer terdengar gemuruh suata senar, dentingan belira, dentuman bass drum yang terbalut dalam keserasian melodi yang harmonis. Yahh, desa itu adalah desa krobokan. Menyambut sumpah pemuda, warga desa yang kebanyakan para pemuda pemudi dan anak-anak bersemangat dalam penyambutan hari sumpah pemuda. Maklum saja desa krobokan memang sudah terkenal dengan potensi warganya yang mampu membentuk suatu kelompok drumband.
Monday, October 22, 2012
Buku Gelatik Kembar Warna Merah
Ketika kubuka buku gelatik kembar bermotif batik berwarna merah yang isinya 50 lembar aku semakin ingat. Dan kenangan itu tak mungkin bisa terhapus. Ketika kubaca lagi, aku semakin merasakan bahwa itu baru saja terjadi. Padahal pada kenyataannya sudah hampir tiga bulan berlalu.
Yahh aku rindu, rindu masa masa itu, bersama teman-teman terayang. Ingin rasanya kuulang, tapi tak bisa, dan hanya sekali seumur hidup.
Wednesday, October 3, 2012
2012 yang tak terlupakan
Di sini, aku menemukan apa arti teman itu. Yang baik seperti apa yang buruk seperti apa. Banyak teguran yang kudapatkan. Namun teguran itu kujadikan motivasi untuk maju. Dua, tiga kali mendapat teguran keras membuatku sempat putus asa. Namun, masih ada orang-orang yang mau mendengarkan cerita dan keluh kesahku. Ia yang terus memberiku moyivasi.
Aku yang masih seperti anak TK, dan bebel, yang "atos". Ternyata di sana sangat terlihat sifat asli masing-masing idividu. Di sana bukan tempat untuk merubah orang, tapi tempat orang yang mau berubah.
Malam ini, sesekali kugoreskan tinta hitam di buku batik merah berisi 50 lembar ini, karena sungguh kurindukan suasana yang dulu..
Ternyata benar, waktu semakin berlari. Aku takut kenangan-kenangan itu hilang tak membekas.